Minggu, 09 Desember 2018


Teknologi adalah suatu sarana yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia sendiri. Beberapa teknologi saat ini merupakan perkembangan dari teknologi jaman dahulu yang sering di gunakan  dalam sehari-harinya. Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut adalah teknologi informasi (TI) yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Teknologi Informasi itu sendiri  adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan, menganilisa, dan mendistribusikan informasi melalui berbagai media (seperti internet), bias berbentuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Salah satu kemajuan dari teknologi adalah pada bidang kesehatan. Kemajuan pada bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak penemuan-penemuan yang di dapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakitm  pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri.
Manfaat Komputer pada bidang kesehatan
Banyak sekali manfaat komputer pada bidang kesehatan, diantaranya adalah:
1.      Bidang Administrasi.
Komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer. 

2.      Bidang Farmasi.
Dalam bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup penting. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah dikerjakan. 

3.      Diagnosa Penyakit.
Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa. Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan hasil yang cukup akurat mengenai nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh pasien. 

4.      Monitoring Status Pasien.
Pasien akan sangat mudah dilacak apabila menggunakan perangkat komputer. Sebab, mereka yang dulunya pernah berkunjung ke rumah sakit maka data-data terkait akan mudah dilihat. Dokter atau perawat juga dapat melihat hasil rekaman pemeriksaan pasien, baik itu keluhan atau bahkan riwayat penyakit yang dialami oleh pasien. Data yang terbilang detail lainnya juga dapat dengan mudah didapat, seperti tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, data resep obat dan lain sebagainya. 
Peranan Komputer Pada Bidang Kesehatan
Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen. 
MANFAAT PENERAPAN KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN
Seperti yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kesehatan sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu manusia untuk mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.
Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :
·         Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
·         Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
·         Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
·         Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
·         Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
·         Mendeteksi DNA seseorang
·         Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
·         Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis
Intinya, dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.
Cara Kerja Sistem Resep Elektronik
Resep elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan).
Satu computer digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut  :
·         Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
·         Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
·         Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
·         Mencatat data penggunaan obat
·         Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.



Pada dasarnya semua bidang keilmuan di dunia ini mesti mempunyai kontribusi terhadap masyarakat. Sebagai negara berkembang, Indonesia mempunyai persoalan akar yang menjadi momok sejak zaman kolonial hingga sekarang bernama Kemiskinan.
Untuk itu sebagai suatu bidang keilmuan, Teknologi harus memposisikan diri sebagai solusi atas problem kemiskinan yang terjadi di tataran masyarakat. Mengingat dewasa ini gencar-gencarnya peran Teknologi masuk dalam aktivitas masyarakat (salah satunya fenomena transportasi/antar jemput berbasis aplikasi), maka perlu kiranya kita sejenak menelaah apakah peran tersebut sudah mengarah ke problem penyelesaian Kemiskinan?

Kemiskinan dan Penyebabnya

Dalam ranah rumpun sosial perbincangan soal apa itu kemiskinan dan penyebabnya sudah banyak sekali. Pertama soal definisi kemiskinan itu sendiri. Ada beberapa pendapat terkait hal ini.
Kemiskinan seringkali ditetapkan sebuah pemerintahan suatu negara melalui penggambaran apa yang dikenal sebagai ‘garis kemiskinan’. Penggambaran mengenai ‘garis kemiskinan’ ini cenderung berbeda-beda dan tidak sama di setiap negara. Menurutnya perbedaan ini sangat bergantung pada tujuan negara menetapkan ‘garis kemiskinan’. Macarov mengkritik penetapan kemisikinan berdasarkan ‘garis kemiskinan’ cenderung tidak memperhatikan hal-hal lain yang juga bermasalah.
Pendapat lain mengatakan bahwa Kemiskinan adalah kemiskinan, tanpa embel-embel absolut dan relatif. Orang miskin adalah setiap manusia yang tidak bisa memperoleh kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidupnya sebagai manusia. Apakah mereka merasa miskin atau tidak, itu soal persepsi dan hegemoni pengetahuan, bukan persoalan material yang jelas-jelas dihadapi kaum miskin. Kalaupun orang bisa memiliki konsepsi sendiri tentang kemiskinan, rujukan kita dalam membahas persoalan itu tidak bisa beranjak semata-mata dari persepsi masyarakat, melainkan harus tetap bersandar pada soal terpenuhi atau tidaknya kebutuhan dasar seseorang sebagai mahluk hidup.
Penulis sepakat dengan pendapat di atas bahwa defenisi Kemiskinan mesti dilihat dari kemampuan manusia untuk menjangkau kebutuhan yang sifatnya mendasar. Kebutuhan ini seperti kebutuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Pertanyaan selanjutnya, apa penyebab dari Kemiskinan?

Pendapat umum yang berkembang di kalangan masyarakat kemiskinan terjadi karena masih ada masyarakat yang belum berdaya. Atau pendapat yang lebih ekstrem lagi mengatakan Kemiskinan terjadi karena masyarakat malas, tidak mau bekerja keras, dan hanya menunggu saja.
Mengenai penyebab Kemiskinan, Macarov mengidentifikasi penyebabnya adalah diterapkannya sistem ekonomi yang berbasis pada sistem ekonomi pasar. Dalam hal ini adalah Globalisasi sebagai konsekuensi sistem ekonomi neoliberal yang hampir tidak bisa lagi dihindari oleh sebagian besar negara di dunia. Dijadikannya pasar sebagai mesin ekonomi membuat semua harus dilakukan berdasarkan pada ukuran-ukuran itu. Konsekuensi tak terpisahkan dari globalisasi neoliberal diantaranya ialah privatisasi. Privatisasi merupakan ciri yang tak dapat dipisahkan dari neoliberalisme yang berkelindan dengan globalisasi. Privatisasi yang sering juga disebut dengan penjualan aset negara merupakan sebuah proses pengalihan hak kepemilikan dari kepemilikan publik (negara) ke pemilikan pribadi/perusahaan swasta.

Jika persoalannya lebih operasional, peran Teknologi mesti disesuaikan juga sifatnya. Alhasil tinggal bagaimana kita memetakan persoalan akar dan bukan.
Untuk itu dalam rangka menemukan persoalan akar dan bukan sebelum berbicara peran Teknologi terlebih dahulu kita melakukan pemetaan terkait problem Kemiskinan itu sendiri. Dari pemetaan ini kita akan paham mana yang seharusnya diberikan Teknologi untuk pengurangan bahkan menghapuskan Kemiskinan.



 
Copyright © 2014 PERSY BLOG Agatha Fajarani
Designed by AgathaFajarani