Committee
Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO), dibentuk pada tahun
1985 yang merupakan suatu inisiatof dari sektor swasta, pembentukannya
dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor faktor-faktor yang
menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk
mengurangi kejadian tersebut. COSO disponsori dan didanai oleh asosiasi dan
lembaga akuntansi profesional (AICPA, AAA, FEI, IIA, dan IMA)
Definisi
pengendalian interna menurut COSO pada tahun 1992 yaitu suatu proses yang
melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil Lin, yang dirancang untuk
memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan (Efektivitas dan
efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku)
Pengendalian
internal memiliki lima komponen yaitu :
1.
Lingkungan Pengendalian
Lingkungan
pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur
pengendalian intern yang lain. Adapun faktor yang membentuk lingkungan
pengendalian meliputi:
1.
Integritas dan
nilai etika
2.
Komitmen
terhadap kompetensi
3.
Dewan direksi
dan komite audit
4.
Filosofi dan
gaya operasi manajemen
5.
Struktur
organisasi
6.
Penetapan
wewenang dan tanggung jawab
7.
Kebijakan dan
praktik sumberdaya manusia
2.
Penialaian
Risiko
Mekanisme yang ditetapkan untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan
dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi
Berkaitan dengan penilaian risiko,
manajemen juga harus mempertimbangkan hal-hal khusus yang dapat muncul dari
perubahan kondisi, seperti:
1.
Perubahan dalam
lingkungan operasi
2.
Personel baru
3.
Sistem informasi
yang baru atau dimodifikasi
4.
Pertumbuhan yang
cepat
5.
Teknologi baru
6.
Lini, produk,
atau aktivitas baru
7.
Operasi diluar
negeri
8.
Perrnyataan
akuntansi
3.
Informasi dan
Komunikasi
Informasi dan komunikasi merupakan
elemen-elemen penting dari pengendalian internal perusahaan, sebab sistem ini
memungkinkan entitas memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan,
mengelola, dan mengendalikan operasi perusahaan.
4.
Aktivitas
Pengendalian
Ini ditetapkan untuk
menstandarisasi proses kerja untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan
mencegah terjadinya hal-hal yang tidak beres /salah. Aktivitas pengendalian ini
dapat dikategorikan melalui :
1.
Pemisahan tugas
2.
Bermanfaat untuk
mencegah adanya tindak kecurangan.
3.
Pengendalian
pemrosesan informasi
4.
Pengendalian
fisik
5.
Review kerja
5. Pemantauan
Sistem pengendalian intern yang
dipantau maka kekurangan dapat ditemukan dan efektifitas pengendalian
meningkat. Pemantauan / monitoring penting karena berkaitan dengan pencapaian
target/tujuan.
http://dwipuspaningsih511.blogspot.co.id/2013/04/pengendalian-internal-menurut-coso.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar