Rabu, 09 November 2016

Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan. Entitas  biasanya diberi nama dengan kata benda.



Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya. Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data. Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1.      Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2.      Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3.      Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

contoh gambar :


sumber : https://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-data-flow-diagramdfd/

Processing symbols

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaMenunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur.






Symbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)


Symbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer)




Symbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi)






Symbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)




Symbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)


Simbol input/output, menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya


Simbol punched card, Menyatakan input berasal dari kartu atau output di tulis ke kartu.



Simbol magnetic tape, Menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.




Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.





sumber : http://ariskafillia.blogspot.co.id/2015/10/simbol-simbol-masukan-dan-artinya.html








Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :


1. Flow Direction Symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.



2. Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.




3. Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.



4. Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.





5. Processing Symbol
Yaitu simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.


6. Manual Operation Symbol
Yaitu simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.



7. Decision Symbol
Yaitu simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.



8. Input-Output Symbol
Yaitu simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.


9. Manual Input Symbol
Yaitu simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.



10. Preparation Symbol
Yaitu simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.



11. Predefine Proses Symbol
Yaitu simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure.



12. Display Symbol
Yaitu simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.


13. Disk and On-line Storage Symbol
Yaitu simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.






Sumber: http://andreyanto-gunadarma.blogspot.com/2012/10/pengenalan-flowchart-flowchart.html
 
Copyright © 2014 PERSY BLOG Agatha Fajarani
Designed by AgathaFajarani